MATERI ERTEMUAN KE 23
A. Pengertian Suhu Dan kalor
Suhu adalah ukuran yang menyatakan energi panas tersimpan dalam suatu benda. Benda bersuhu tinggi berarti memiliki energi panas yang tinggi, begitu juga sebaliknya.
Kalor adalah perpindahan energi panas yang terjadi dari benda bersuhu yang lebih tinggi ke benda bersuhu lebih rendah.
(silahkan jawab pertanyaan ditulis di buku)
A. Sumber Energi Panas Dalam Kehidupan Sehari – hari
Matahari merupaan sember energi panas dalam kehidupan sehari – hari, selain enrgi panas yang di hasilkan dari matahari ada pula energi panas yang di hasilkan gesekan benda
1. Sumber Energi Panas
Segala suatu yang dapat menghasilkan panas di sebut sumber eergi panas
a. Matahari
Matahri merupakan sumber energi panas utama di bumi yang di gunakan oleh mahkluk hidup energi panas yang di hasilkan oleh matahari sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup karena di gunakan olh tumbuhan hijau untuk membuat makanan pada proses fotosintesis. Makana inilah yang di gunaka oleh mahkluk hidup sebagai sumber makanan . dalam kehidupan sehari – hari energi matahari juag digunakan untuk alat pemanas yang biasanya diletakkan du atap rumah, baju kita yang kering sehabis dicuci juga karena adanya energi panas matahari. Energi matahari juga di manfaatkan untuk membuat mobil bertenaga surya dengan cara merubah energi matahari menjadi energi listrik yang disimpan didalam aki. Anh energi listrik inilah yang menggerakan kendaraan
b. Energi panas yang dihasilkan karena gesekan benda
Energi panas dapat dihasilkan dari gesekan antara dua benda. Pada saat udara dingin dipegunungan orang yang mendaki gunung biasanya akan menggesek-gesekan kedua telapak tangannya untuk memperoleh udara panas sehingga
2. Perpindahan Kalor
Panas dapat berubah atau merambat melalui tiga buah cara : Radiasi, konveksi, dan Konduksi.
PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Selanjutnya silahkan tulis di Buku PAI
Dengan Materi Surat Al Ma'un
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
- Tahukah kamu orang-orang yang mendustakan agama?
- yakni orang yang menindas anak yatim
- dan tidak bersedia memelihara hidup golongan peminta-minta,
- maka celakalah golongan yang shalat!
- yakni orang-orang yang menganggap remeh shalat mereka;
- yakni orang-orang yang gemar menampak-nampakkan
- namun enggan untuk memberi sumbangsih.
Dari ketujuh ayat di atas, para ulama ahli tafsir menjelaskan isi kandungannya.
1. Melalui surah ini, kita bisa tahu siapa saja orang-orang yang mendustakan agama. Yaitu orang yang menghardik anak yatim, tidak memberi makan pada orang miskin, orang yang lalai terhadap salatnya, dan orang yang suka berbuat riya (pamer).
2. Perilaku buruk tersebut, dipastikan oleh Allah akan mendapat balasan kehinaan yang setimpal, di mana orang-orang tersebut akan celaka.
3. Bagi orang-orang yang lalai terhadap salatnya, lalai dari tujuan dan nilai-nilai salat, mengerjakan salat untuk dipuji orang (riya), dan tidak mau membantu orang lain maka mereka akan mendapat hukuman dari Allah.
4. Allah Swt akan menerima salatnya orang yang ikhlas hingga berdampak baik pada kehidupannya, menjadi lebih bertakwa kepada Allah, dan lebih menyayangi sesama manusia.
5. Allah juga menyukai orang-orang yang menyantuni anak yatim dan membantu orang-orang miskin serta menolong sesama dengan apa yang mereka bisa.
Komentar
Posting Komentar