MATERI PERTEMUAN KE -3

PERTEMUAN KE -3 HARI RABU

Seekor kelinci sedang melompat-lompat. Kaki-kakinya yang kuat menghentak ketanah sehingga lompatanan jauh dan cepat. Kelinci-kelinci itu berlompat mengitari kandangnya. Kelinci bisa melompat karena memiliki organ gerak yaitu  keempat kakinya. Edo mempunyai tiga ekor kelinci di rumah. Edo sangat sayang pada kelinci- kelincinya. Edo merawatnya dengan baik. Edo sering bermain bersama kelinci- kelincinya. Namun, kali ini Edo sangat sedih. Seekor kelincinya hanya terdiam ketika diajak bermain. Kelinci tersebut diam tidak bergerak di sudut kandangnya. Edo pun bergegas melihat dan memeriksanya. Edo terkejut, ternyata kaki kelinci itu terluka. Edo kasihan melihat kelincinya yang kesakitan dan tidak bisa bergerak. Kaki merupakan salah satu organ gerak pada kelinci. Dengan kaki, kelinci dapat bergerak dan berpindah tempat dengan cara melompat.




Organ Alat Gerak Kelinci :  Kaki. Fungsi utama kaki pada kelinci adalah untuk bergerak. Kelinci bergerak dengan meloncat menggunakan kaki. Kaki belakang kelinci lebih kuat dan panjang dibandingkan dengan kaki depannya. Tahukah kamu bahwa kelinci termasuk binatang mamalia? Binatang mamalia tergolong hewan vertebrata, yaitu hewan yang bertulang belakang. Nah, di sekitarmu pasti banyak sekali hewan vertebrata lain selain kelinci. Bersama temanmu, amati dan identifikasi organ gerak hewan-hewan tersebut. 1. Ikan, organ gerak sirip & ekor. Fungsinya umumnya adalah untuk membantu ikan berenang.Sirip pada ikan terletak pada berbagai tempat untuk berbagai fungsi, seperti gerak maju, berputar, atau mempertahankan posisi tegak. Ikan berenang dengan mengerahkan kekuatan terhadap air di sekitarnya, yaitu meliuk-liukkan rangka tubuhnya sehingga otot-otot di kedua sisi tubuh ikan berkontraksi menghasilkan gelombang lenturan yang berjalan di sepanjang tubuh ikan dari hidung sampai ke ekor. Vektor gaya yang bekerja pada air dengan gerakan lateral menghasilkan gaya yang mendorong ikan ke depan. 2. Katak : Tungkai Kaki. Katak memiliki tungkai belakang yang jauh lebih besar daripada tungkai bagian depan. Fungsi dari tungkai belakang katak adalah untuk melompar, sehingga strukturnya lebih kukuh. Sedangkan tungkai depan berfungsi sebagai penahan tubuh saat mendarat. Katak mempunyai tulang belakang yang panjang dan otot yang kuat, oleh karena itu katak dapat melompat dengan tinggi. Selain itu, katak juga mempunyai selaput renang yang memberikan tekanan kuat saat katak berada dalam air, sehingga katak dapat bergerak. 3. Burung : Sayap dan Kaki. Burung memiliki struktur tubuh seperti hewan bertulang belakang lainnya, kecuali kedua tungkai depannya berubah menjadi sayap. Burung mempunyai sejumlah ciri-ciri khusus yang berhubungan dengan kemampuan terbang. Ciri-ciri khusus itu sebagai berikut. a. Sebagian ruas tulang belakang menjadi satu membentuk titik tumpu yang kuat sewaktu sayap dikepakkan. b. Tulang yang besar biasanya berongga. Hal ini untuk mengurangi bobot badan. Berat rangka burung hanya 4% dari seluruh berat badan. c. Pada tulang dada yang berlunas dalam, melekat otot-otot terbang yang kukuh untuk menggerakkan sayap. Selain bergerak dengan cara terbang, ada beberapa jenis burung juga dapat berenang dengan kakinya. Burung yang dapat berenang umumnya memiliki selaput pada kakinya. 4. Ular : organ gerak rangka tubuhnya. Pada ular, gerakan terjadi saat rangka tubuh meliuk ke kiri dan ke kanan. Gerakan ini dikenal sebagai lokomosi berkelok-kelok. Bagian samping tubuh ular bertumpu pada bagian permukaan yang tidak rata dan bila ayunan gelombang sampai ke belakang, ular akan meluncur ke depan dengan sisik licin yang menutupi perutnya. 5. Kadal : Tungkai kaki. Golongan reptil misalnya kadal, mempunyai perkembangan yang baik pada rangka bagian tungkai. Begitu pula dengan jenis cecak. Struktur telapak kaki cecak memiliki bantalan kaki pelekat sehingga memungkinkan gerakan memanjat dinding dan berlari di langit-langit secara terbalik. 6. Kambing :  Kaki. Kaki pada kambing digunakan untuk berjalan , berlari dan melompat. Dengan ke empat kakinya kambing dapat bergerak kesana-kemari untuk mencari makan. Kamu telah mengenal beberapa jenis hewan vertebrata beserta organ gerak dan fungsinya. Sekarang pilih salah satu dari hewan tersebut kemudian buatlah model kerangkanya dengan menggunakan kertas karton. Buatlah semirip mungkin dengan bentuk aslinya. Kamu telah mengenal beberapa jenis hewan vertebrata beserta organ gerak dan fungsinya. Sekarang pilih salah satu dari hewan tersebut kemudian buatlah model kerangkanya dengan menggunakan kertas karton. Buatlah semirip mungkin dengan bentuk aslinya. Langkah-langkah kerja. 1. Siapkan alat dan bahan. a. Kertas karton atau kardus tebal b. Gunting c. Pensil d. Penghapus e. Penggaris 2. Gambarlah pola pada kertas. Buatlah pola per bagian sesuai dengan bagian-bagian tubuh hewan yang kamu pilih. Misalnya bagian kaki sendiri, bagian badan sendiri, dan lain- lain. Gambar pola akan sangat menentukan hasilnya. Jadi, gambarlah pola dengan bentuk dan ukuran yang tepat antarbagiannya agar pada saat mengggabungkannya nanti dapat menempel dengan baik dan menghasilkan bentuk hewan keseluruhan yang sesuai dengan aslinya. 3. Guntinglah kertas sesuai pola. Arah guntingan harus tepat pada garis dan gambar pola yang telah dibuat. 4. Gabungkan bagian-bagian yang telah digunting menjadi sebuah model kerangka hewan. Coba perhatikan contoh berikut.

Kamu telah mengetahui macam-macam organ gerak dari hewan vertebrata. Namun, ada yang harus kamu ketahui bahwa hewan yang habitatnya di air memiliki sistem gerak yang berbeda, contohnya ikan. Untuk mengetahuinya, bacalah bacaan berikut. Gerak Ikan dalam Air. Ikan memiliki sistem gerak yang unik. Sistem gerak pada ikan berbeda dengan hewan vertebrata yang lain. Hal tersebut dikarenakan habitat ikan adalah di air. Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk rudal. Bentuk tubuh ini memungkinkan ikan meliuk ke kiri adn ke kanan. Bentuk tubuh yang seperti ini juga berfungsi untuk mengurangi hambatan pada saat bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air. Tahukah kamu, ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Ikan memiliki gelembung renang dalam tubuhnya yang berguna untuk mengatur gerak naik dan turun. Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong gerakan ekornya di dalam air. Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri bersama dengan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan. Ikan yang bergerak dengan sirip samping dan sirip tengah cocok hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya. Berdasarkan bacaan tentang “Gerak Ikan dalam Air”, temukan ide pokok dan kalimat pengembang setiap paragrafnya.

LATIHAN 

1. Buatlah sebuah karangan singkat dengan ide pokok berikut ini. • Paragraf 
1: Aku mempunyai hewan kesayangan. • Paragraf 
2: Aku bermain dengan hewan kesayanganku setiap hari. • Paragraf
 3: Aku rajin memberinya makan. • Pargaraf 4: Aku rajin membersihkan tubuh dan kandangnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lupa Password Wifi ? ini cara melihatnya dengan CMD

MATERI PERTEMUAN KE 41

MATERI PERTEUAN KE 43